Kunjungan SMPN 22 Malang

Dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka di era new normal SMAN 2 Malang kembali menerima kunjungan studi banding. Kunjungan kali ini berasal dari SMPN 22 Malang. Tujuannya, untuk sharing dan meninjau langsung penerapan sekolah tatap muka yang sudah berlangsung sejak Agustus lalu tersebut. Pagi ini, Selasa (17/11) sebanyak 8 orang yang diantaranya dihadiri oleh kepala sekolah SMPN 22 Drs.Syamsul Arifin, M.Ed serta manajemen datang untuk meninjau ruang kelas, uks, serta sarana dan prasarana protokoler kesehatan yang ada di sekolah.

Usai melakukan peninjuan, rombongan berkumpul di ruang Lab Biologi untuk sharing beberapa hal, diantaranya terkait kurikulum yakni evaluasi desain pembelajaran offline maupun tatap muka. Dalam mendukung pembelajaran offline maupun tatap muka, SMAN 2 Malang menggunakan web e-learning selama proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan e-learning, guru dapat dengan mudah melaksanakan dan memantau proses pembelajaran peserta didik. Saat proses pembelajaran tatap muka, guru selalu memastikan peserta didik untuk selalu menjaga jarak dan menggunakan masker. Satgas Covid-19 SMAN 2 menyampaikan tidak bosan-bosannya melakukan kontrol dan sosialisasi kepada peserta didik dengan memberikan aturan atau batasan seperti berjalan sesuai rute jalur yang telah disediakan sehingga peserta didik selama di sekolah tetap menjaga jarak dan berjemur di lapangan 5-10 menit saat jam istirahat guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sebagai langkah awal pencegahan virus, sekolah menambah sarana dan prasarana berupa tempat cuci tangan di depan ruang-ruang kelas dan beberapa tempat lainnya, alat mengukur suhu Automatic Thermal Detector, serta Automatic Disinfectant untuk menyemprot tas siswa secara otomatis.

Selain itu, pemberian motivasi di SMAN 2 selama masa pandemi terus dilakukan kepada peserta didik guna menanamkan karakter agar anak-anak selalu aktif, semangat serta tidak takut untuk datang belajar di sekolah.